Kementan Klaim Stok Daging Sapi dan Kerbau Jelang Lebaran Surplus
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok daging sapi jelang Lebaran 2018 surplus atau berlebih dari kebutuhan. Untuk itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan stok daging di pasaran.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ketut Diarmita mengatakan, surplus mencapai 2.450 ton.
Menurut dia, kebutuhan daging sapi dan kerbau periode Mei-Juni 2019 mencapai 123.105 ton. Angka ini dipenuhi daging lokal sebanyak 72.576 ton.
Dari angka tersebut, terdapat kekurangan daging sebanyak 50.529 ton. Kementan pun melakukan pemenuhan dengan menyiapkan sapi dan kerbau siap potong sebesar 16.251 ton, stok sapi siap potong di bulan Juni 11.946 ton, stok daging sapi di gudang importir 8.438 ton, dan jeroan sapi di gudang importir 1.009 ton.
Baca: Siapa Dalang Kerusuhan Aksi 21-22 Mei? Gus Nabil: Saya Pikir Mudah Terbaca
Ada juga, rencana pemasukan daging impor dan jeroan di bulan Juni mencapai 12.359 ton. Serta, stok daging sapi milik Bulog sebanyak 2.886 ton. Total, pemenuhan mencapai 52.979 ton.
“Sehingga, jumlah stok daging lokal dengan pemenuhan mencapai 125.555 ton. Artinya, terdapat selisih dengan kebutuhan mencapai 2.450 ton,” sebut Ketut, Jumat (31/5).
Tak hanya itu, Kementan juga menjaga pasokan daging dan telur ayam. Tercatat, terdapat surplus sebanyak 30 ribu ton untuk daging ayam dan telur ayam.
Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok daging sapi jelang Lebaran 2018 surplus atau berlebih dari kebutuhan. Untuk itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan stok daging di pasaran.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio