Kementan Kucurkan Rp 89 Miliar
Kembangkan Industri Gula di Madura
Rabu, 07 November 2012 – 07:46 WIB
Selain lahan, kondisi geografis di Madura terbilang memungkinkan untuk budidaya tebu. Dari sisi agroklimat, sinar matahari, kecepatan angin, kelembapan udara, air dan kesesuaian lahan sangat mendukung. Bahkan, diyakini, kondisi itu dapat mendongkrak rendemen hingga 9 persen. "Tentunya, didukung juga dengan keberadaan pabrik gula yang prima," tandas dia.
Baca Juga:
Tak hanya itu, arah pengembangan Madura pun mengerucut pada potensi pembangunan pabrik gula. Dikatakan, Madura bisa jadi lokasi pembangunan 2-3 pabrik gula baru yang modern. Kapasitasnya pun terbilang besar yang mencapai 10.000 ton tebu per hari (TCD). "Saya mengapresiasi rencana PTPN X yang akan membangun pabrik gula di Madura. Sebab dapat mendukung swasembada gula ke depan," jelasnya.
Tampaknya kementan cukup serius dalam mengembangkan Madura. Sebab, Madura akan menjadi lokasi riset terpadu untuk perluasan lahan tebu. Rencananya, riset tersebut bekerja sama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. (res)
SURABAYA- Potensi Madura sebagai wilayah perluasan areal tanam dan pembangunan gula tidak hanya dilirik perusahaan gula. Kementerian Pertanian (Kementan)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item