Kementan Lakukan Sinergi untuk Dorong Kopi Indonesia Ungguli Pasar Dunia

Sementara itu, kopi manna tumbuh dari dataran tinggi pegunungan Tengah Papua.
Adapun untuk kitong kopi tumbuh dari dataran rendah, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
"Para pelaku usaha kopi Papua ini merupakan binaan Kementan yang tergabung dalam komunitas papua muda inspiratif berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2020 yang dikelola Stafsus Presiden, Billy Mambrasar," katanya.
Menurut Poetranto, program tersebut bagian dari program petani milenial yang disupervisi langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama dengan para Dirjen dibawahnya, dalam mendukung arahan Presiden Joko Widodo.
"Saat ini telah terdaftar hampir 2,000 anggota petani milenial Papua dan Papua Barat yang dibina Kementerian Pertanian," tuturnya.
Pameran itu berhasil mempertemukan para profesional, dan pebisnis serta pecinta kopi terbesar di Amerika Utara.
Bahkan lebih dari 400 perusahaan kopi dan komoditas membawa serta produk industri paling mutakhir dan menampilkan inovasi terdepan dalam kopi spesial.
"Saya atas nama komunitas Papua Muda Inspiratif, petani muda kopi, coklat dan komoditas lain di Papua dan Papua Barat, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian, Kedutaan Besar RI Amerika, Konjen New York, serta atase pertanian yang telah memfasilitasi kami untuk ada di sini," ujar Mey Osok, salah satu Pendiri Komunitas Papua Muda Inspiratif yang hadir langsung di Boston, memamerkan kopi-kopi asal Papua tersebut. (mrk/jpnn)
Kementan bersinergi untuk mendorong produksi kopi asal Indonesia mampu mengungguli Kopi-kopi dari berbagai negara di dunia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah