Kementan Lepas Ekspor 240 Kg Salak Tasik ke Tiongkok
BACA JUGA: Rahmatullah Akhirnya Divonis Hukuman Mati
Pada saat yang bersamaan hadir Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Didit Abdullah yang turut melepas ekspor produk unggulan Jawa Barat. Yakni olahan kayu berupa barecore tujuan Tiongkok dengan volume ekspor sebanyak 1.004 metrik ton dari 3 perusahaan yaitu PT. Bineatama Kayone Lestari, PT. Albasi Nusa Karya dan CV. Sandi Persada dengan nilai Rp 3,1 miliar tujuan Tiongkok.
Untuk produk olahan kayu ini ada tren peningkatan, tercatat di tahun 2018 sebanyak 73,9 ribu metrik ton dengan nilai Rp. 197 miliar. Sementara hingga Agustus 2019 telah tercatat 59,5 ribu metrik ton dengan nilai Rp. 161,9 miliar, diharapkan hingga akhir tahun dapat meningkat yang signifikan, tutup Iyus.(jpnn)
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Bandung melepas ekspor 240 kg Salak Tasik ke Tiongkok di awal musim panen tahun 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan