Kementan Lepas Ekspor Produk Pertanian ke 43 Negara
Dalam kesempatan yang sama, Mentan menambahkan bahwa sektor pertanian adalah solusi yang pasti untuk mencegah krisis darurat corona. Untuk itu, Mentan meminta kepada pelaku usaha pertanian agar tetap berproduksi dan menjalankan kewajibanya, yakni memenugi pangan dalam negeri.
"Sepanjang Januari hingga Maret 2020 tercatat nilai ekonomi sebesar 100,7 triliun. Maka itu, sektor pertanian adalah solusi pasti, terutama di tengah keadaan seperti sekarang ini," tutupnya.
Adapun pintu 9 pelepasan ekspor itu diantaranya Lampung, Soekarno Hatta, Semarang, Belawan, Surabaya, Tanjung Priok, Denpasar, Balikpapan dan Makassar. Pelepasan dilakukan secara daring dengan pengiriman sertifikat elektronik dari otoritas Karantina Pertanian Indonesia ke Belanda serta penandatangan kerjasama Barantan dengan PT ATT selaku authorized channel partner alibaba.com.
Kerja sama berupa integrasi aplikasi peta potensi ekspor, Imace milik Barantan dengan IndornsiaHub yang akan diluncurkan pada media Juni 2020 sebagai hub produk termasuk pertanian untuk ekspor.(ikl/jpnn)
Kementan melepas ekspor produk pertanian di 9 pintu pelepasan ke 43 negara d Benua Asia dan Eropa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia