Kementan Luncurkan Program Bekerja di Purbalingga
jpnn.com, PURBALINGGA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Bekerja (Bekerja).
Sebagai kabupaten termiskin keempat di Jateng, Purbalingga menjadi kabupaten ketiga yang disasar program ini setelah Cianjur dan Magetan.
Menurut Amran, upaya Pemkab Purbalingga untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya cukup baik , tapi perlu upaya lanjutan untuk memastikan angka kemiskinan berkurang.
"Bangun rumah sudah bagus. Sekarang kelanjutannya, ekonomi berkelanjutan," kata dia di Purbalingga, Selasa (8/5).
Ekonomi berkelanjutan itu diwujudkan dengan Program Bekerja Kementan.
Program Bekerja adalah upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan berbasis pertanian dengan tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang.
Secara keseluruhan, kebijakan ini akan digelar di 1.000 desa di 100 kabupaten se-Indonesia.
Tiap rumah tangga pra sejahtera menerima bantuan 50 ekor ayam, dua ekor kambing, dan 20 ekor kelinci. Bantuan ternak ayam dilengkapi kandang dan pakan selama enam bulan. Ada juga bantuan berupa bibit komoditas hortikultura dan perkebunan.
Mantan Amran Sulaiman Program Bekerja adalah upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan berbasis pertanian
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya