Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten

Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) menggelar kick off HDDAP. Foto: Kementan

Keterlibatan perbankan dalam HDDAP berperan menyediakan skema dan layanan kredit usaha bagi petani melalui jaminan KEP untuk keberlanjutan usaha.

Keterlibatan perbankan ke dalam proses bisnis HDDAP akan menjadi indikator penting dalam penilaian keberhasilan kegiatan.

Dalam peresmian kegiatan, turut hadir offtake yang siap menyerap hasil petani yakni PT Laris Manis Utama dan PT Bintang Pratama Sentosa.

Melalui kegiatan HDDAP yang akan dilaksanakan pada 2024 hingga 2028, diharapkan akan menghasilkan dampak ekonomi yang luar biasa bagi petani hortikultura.

Dampak ekonomi tersebut diungkit dari efisiensi penggunaan input produksi, peningkatan produksi dan produktivitas serta peningkatan kualitas dan harga jual produk.

Selain itu, peningkatan konektivitas jalan usaha tani dan penyediaan sumber air akan mendorong efisiensi budi daya dan peningkatan rantai nilai.

Simulasi sederhana terhadap rencana pengembangan komoditas hortikultura di lokasi HDDAP, diproyeksikan meningkatkan keuntungan petani hingga Rp 1,4 triliun atau naik 99%.

Plh Gubernur Jawa Timur, Bobby Soemiarsono mengatakan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas dukungannya dalam pengembangan komoditas hortikultura pada lahan kering di Jawa Timur.

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) menggelar kick off HDDAP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News