Kementan Menggelar Workshop Pembinaan Karier Dosen Pertanian

Kementan Menggelar Workshop Pembinaan Karier Dosen Pertanian
Workshop Pembinaan Karier Jabatan Akademik Dosen. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar Workshop Pembinaan Karier Jabatan Akademik Dosen, Rabu (15/1).

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di sektor pertanian itu diselenggarakan secara hybrid yang diikuti oleh seluruh dosen dan calon dosen politeknik lingkup Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting yang sangat strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pertanian.

“Teknologi pertanian adalah masa depan. Indonesia butuh teknologi baru dari perguruan tinggi. Jangan bergantung kepada negara lain. Untuk itu, harus ada orang-orang terbaik, dosen terbaik, untuk bantu melakukan riset tentang air, benih, alat mesin pertanian,” katanya.

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa ada tiga jalur utama pengembangan karier dosen, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Penelitian dosen diharapkan berupa penelitian terapan yang bisa menjawab tantangan yang ada di masyarakat,” kata Santi.

Dia pun mengharapkan agar pengembangan karier dosen dapat terus diakselerasi dan mencapai puncaknya.

Hadir sebagai narasumber Muhammad Arsyad (Guru Besar Universitas Hasanuddin), Abdul Haris Bahrun (Dosen Universitas Hasanuddin), Sri Suning Kusumawardani (Plt. Direktur Sumberdaya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi), dan Jimmi (Analis Kebijakan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi).

Perguruan tinggi memiliki peran penting yang sangat strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News