Kementan Menggelar Workshop Pembinaan Karier Dosen Pertanian
Pada sesi pertama, Guru Besar Universitas Hasanuddin Muhammad Arsyad menyampaikan Poin Kritis Penolakan Usulan Lektor Kepala - Guru Besar.
"Menulislah secara dominan pada jurnal yang sesuai dengan bidang keilmuan Anda. Jangan pernah berharap untuk menjadi ahli di segala bidang, karena menulis di bidang yang dikuasai akan menghindarkan Anda dari penolakan ketika mengusulkan LK/GB," katanya.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin, mengatakan bahwa workshop ini menjadi kesempatan emas bagi dosen-dosen di lingkup Kementan untuk memperdalam pemahaman terkait berbagai aspek penting dalam karier akademik.
"Workshop ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai syarat substansi publikasi, pengabdian masyarakat, serta pengelolaan karier akademik dalam dunia pendidikan tinggi vokasi pertanian," ujar Amin. (*/jpnn)
Perguruan tinggi memiliki peran penting yang sangat strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi pertanian.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Dukung Swasembada Pangan 2025, Jasindo Siapkan Sosialisasi AUTP di Seluruh Indonesia
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen