Kementan Menggemakan Program Pertanian Modern di Kapuas

"Pendampingan oleh pusat, provinsi dan kabupaten secara bersama-sama sangat diperlukan, sehingga koperasi yang terbentuk dapat tumbuh berkembang dan berkelanjutan. Penumbuhan koperasi dapat berkembang dan berkelanjutan," ujar Bustanul.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Kalteng, Sunarti menyambut baik kegiatan ini.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini di Kalteng dari 136.000 Ha luas baku sawah (LBS), 46.000 Ha berada di Kapuas. "Alsintan yang ada dan lengkap belum terkelola dengan secara maksimal dan Kalteng belum ada UPT alsinnya," ujarnya.
Sunarti mengapresiasi besarnya perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap ketersediaan alsintan.
"Saat ini pengelolaan alsintan melalui UPJA sangatlah diperlukan. Baik itu manajemen alsintan maupun perbengkelannya, agar tidak banyak alsintan yang tidak bisa dipergunakan. Termasuk bagaimana alsintan yang ada dimodifikasi sesuai dengan kriteria lahan," ujarnya. (*/jpnn)
Pertanian modern melibatkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemda, penyuluh pertanian, dan petani milenial
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung