Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan

Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan
Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 31. Foto: tangkapan layar - source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan nilai tambah produk peternakan dengan melakukan diversifikasi olahan.

Hal itu bertujuan untuk mengoptimalkan potensi produk peternakan, seperti daging, susu, dan telur, agar dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai lebih tinggi.

Diversifikasi itu tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membantu peternak dalam meningkatkan pendapatan dan daya saing produk di pasar.

Selain itu, Kementan juga tengah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan berdampak signifikan terhadap sektor pertanian nasional.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia. Saat ini Kementan tengah mengampanyekan keanekaragaman atau diversifikasi sumber pangan sebagai asupan masyarakat Indonesia," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menurut dia, diversifikasi asupan sumber makanan harus dilakukan agar dapat menyerap gizi yang lebih variatif.

"Salah satu tujuannya diversifikasi pangan. Ini yang sangat penting karena kalau mau sehat harus diversifikasi sumber makanan bangsa Indonesia. Jadi, ini nanti kami kembangkan," kata Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa diversifikasi olahan produk peternakan bertujuan untuk memberikan variasi produk yang lebih bernilai ekonomi, memperpanjang umur simpan produk, serta meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Diversifikasi itu tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membantu peternak dalam meningkatkan pendapatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News