Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan

Kementan Mengoptimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan
Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 31. Foto: tangkapan layar - source for JPNN

Kolaborasi dengan industri pengolahan dan pasar kerjasama antara peternak dengan industri pengolahan harus terus ditingkatkan.

Dukungan dari sektor industri pengolahan akan membantu mempercepat proses diversifikasi produk.

"Selain itu, akses pasar yang lebih luas baik dalam negeri maupun luar negeri," ujar Santi.

Dia berharap ada peningkatan nilai tambah produk peternakan secara signifikan.

Sektor peternakan tidak hanya menjadi penopang ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sektor ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 31, Selasa (24/9) bertemakan "Meningkatkan Nilai Tambah Produk Peternakan melalui Diversifikasi Olahan", menghadirkan narasumber Ketua Kelompok Pengolahan, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Boethdy Angkasa.

Dalam kesempatan tersebut, Boethdy mengatakan produk peternakan merupakan produk “high risk” dan memiliki daya simpan pendek sehingga perlu dilakukan usaha pasca panen dan pengolahan sesuai dengan good practices.

"Preferensi konsumen terhadap cita rasa, citra produk, gizi dan kepraktisan konsumsi sehingga mendorong upaya melakukan diversifikasi pangan untuk memenuhi demand masyarakat," ujarnya.

Diversifikasi itu tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membantu peternak dalam meningkatkan pendapatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News