Kementan Minta Pengusaha Sarang Burung Walet Terus Tingkatkan Kualitas
Kamis, 22 Agustus 2019 – 21:55 WIB
Selain melepas ekspor sarang burung walet, Kepala Barantan dan Gubernur Jateng juga melepas perdana ekspor produk samping tepung gandum berupa biskuit sebanyak 300 ton ke Bangladesh. Negara tujuan ekspor ini mempersyaratkan adanya jaminan kesehatan dan keamanan dari otoritas Karantina pertanian Indonesia.
Sementara, produk pertanian lain yang juga diekspor pada saat yang sama adalah daun cincau kering sebanyak 28 ton tujuan Malaysia, gula merah 35 ton tujuan Srilangka, ijuk sebanyak 18 ton tujuan Tiongkok, margarine sebanyak 23 kilogram tujuan Banglades. (cuy/jpnn)
Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil meminta kepada seluruh pelaku usaha sarang burung walet di Jawa Tengah untuk terus meningkatkan kualitas. Hal ini dilakukan agar pasar ekspor semakin berminat dengan komoditas tersebut.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan