Kementan Minta Penyuluh Pertanian Ikut Sosialisasikan AUTP
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) minta penyuluh pertanian yang ada di lapangan berperan aktif untuk melakukan sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) ke petani. Khususnya melalui kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) binaannya.
“Bayar preminya tiap hektare (ha) hanya Rp 36.000/musim tanam. Jadi, Pemerintah masih menyubsidi Rp 144.000/ha/musim tanam. Kalau petani sudah menjadi peserta AUTP, nanti bisa melakukan klaim apabila sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT),” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy di Jakarta, Selasa (26/11).
Menurut Sarwo Edhy, semua petani bisa memanfaatkan program AUTP ini, sehingga petani bisa nyenyak dan tidur dengan tenang kalau lahan sawahnya terkena banjir, kekeringan dan serangan hama.
“Sebab, petani yang telah menjadi peserta AUTP bisa mengajukan klaim ke PT Jasindo dengan ganti rugi Rp 6 juta/ha/musim tanam,” ujar Sarwo Edhy.
Sarwo Edhy juga berharap, petani yang mengolah lahan rawa dalam program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) juga memanfaatkan AUTP, yang preminya disubsidi pemerintah.
“Ini program bagus yang bisa membantu usaha tani. AUTP ini bisa menjadi jaminan usaha petani tatkala sawahnya terkena bencana,” paparnya.
Dikatakannya, AUTP merupakan cara Kementan untuk melindungi usaha tani agar petani masih bisa melanjutkan usahanya ketika terkena bencana banjir, kekeringan atau serangan OPT.
“Kami harapkan semua petani padi bisa mendaftar sebagai anggota AUTP. Penyuluh bisa menjelaskan ke petani harga preminya murah dan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Kementan minta penyuluh pertanian yang ada di lapangan berperan aktif untuk melakukan sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) ke petani.
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target