Kementan: Mitra Industri yang Produksi dan Menjual Inovasi Berbasis Eucalyptus
Di samping itu, ia berharap kolaborasi yang dilakukan tersebut dapat mendorong kesejahteraan petani yang memproduksi bahan-bahan dasar dari produk inovasi berbasis eucalytus tersebut.
“Harapannya mitra kami ini dapat menyerap hasil petani kita. Seperti petani dari Lampung dan Medan yang sudah mengembangkan beberapa jenis eucalyptus. Uji efektivitas produk yang ada, harapannya mendorong agar produk ini segera produksi massal,” ungkap Fadjry.
Menurut Fadjry, saat ini pihaknya tengah melanjutkan riset eucalyptus, dan akan dilanjutkan dengan uji klinis bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan universitas.
Dengan adanya kerja sama tersebut, menurut Fadjry, Kementan ingin memperkuat kolaborasi antar-lembaga, agar nantinya hasil penelitian ini makin sempurna, dan makin bermanfaat.
“Jadi posisi kami sangat jelas, jangan ada yang salah persepsi, atau berpolemik lagi terkait ini. Posisi kami Badan Litbang Pertanian dibawah Kementerian Pertanian adalah melakukan penelitian, serta uji laboratorium terhadap inovasi berbasis eucalyptus ini” tutup Fadjry.(ikl/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kementan memastikan bahwa yang akan memproduksi dan menjual inovasi berbasis eucalyptus adalah mitra industri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan