Kementan: Mitra Industri yang Produksi dan Menjual Inovasi Berbasis Eucalyptus

Di samping itu, ia berharap kolaborasi yang dilakukan tersebut dapat mendorong kesejahteraan petani yang memproduksi bahan-bahan dasar dari produk inovasi berbasis eucalytus tersebut.
“Harapannya mitra kami ini dapat menyerap hasil petani kita. Seperti petani dari Lampung dan Medan yang sudah mengembangkan beberapa jenis eucalyptus. Uji efektivitas produk yang ada, harapannya mendorong agar produk ini segera produksi massal,” ungkap Fadjry.
Menurut Fadjry, saat ini pihaknya tengah melanjutkan riset eucalyptus, dan akan dilanjutkan dengan uji klinis bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan universitas.
Dengan adanya kerja sama tersebut, menurut Fadjry, Kementan ingin memperkuat kolaborasi antar-lembaga, agar nantinya hasil penelitian ini makin sempurna, dan makin bermanfaat.
“Jadi posisi kami sangat jelas, jangan ada yang salah persepsi, atau berpolemik lagi terkait ini. Posisi kami Badan Litbang Pertanian dibawah Kementerian Pertanian adalah melakukan penelitian, serta uji laboratorium terhadap inovasi berbasis eucalyptus ini” tutup Fadjry.(ikl/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kementan memastikan bahwa yang akan memproduksi dan menjual inovasi berbasis eucalyptus adalah mitra industri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan