Kementan Optimis Indonesia Menjadi Negara Pengekspor Jagung
jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Mat Syukur, meyakini Indonesia mampu menjadi negara eksportir jagung.
Hal ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Menjadikan Indonesia Negara Eksportir Jagung" di Jakarta, Kamis (6/7).
"Sebagai eksportir jagung harus bisa. Pak Amran Sulaiman juga sebagai Menteri Pertanian optimistis," kata Mat Syukur.
Syukur membandingkan tantangan ekspor Indonesia dengan penemuan pesawat terbang.
Pada zaman dahulu, tidak ada orang yang pernah berpikir besi bisa terbang.
Namun, dengan rekayasa teknologi industri, kini perjalanan Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam satu jam.
Dalam tiga tahun ke depan, lanjutnya, pemerintah mencanangkan Indonesia swasembada pangan, khususnya untuk komoditi beras, melalui program yang terstruktur, masif, dan tertata.
Untuk merealisasikannya, Kementan sudah melakukan dua cara dalam rangka meningkatkan luas lahan dan melipatgandakan hasil produksi melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Mat Syukur, meyakini Indonesia mampu menjadi negara eksportir jagung.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja