Kementan Optimistis Program SERASI Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Pemanfaatan lahan rawa dan pasang surut bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta menyejahterakan petani.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar program SERASI (Selamatkan Rawa, Petani Sejahtera) untuk membangun 500.000 hektare (ha) lahan rawa pasang surut di enam provinsi.
Lahan rawa yang akan dikembangkan dibagi menjadi dua kriteria, yakni lahan rawa lebak (RWL) dan lahan rawa pasang surut (RWPS).
Lahan RWL sendiri akan dikembangkan di Sulawesi Selatan seluas 5.000 ha dan Kalimantan Selatan 10.000 ha, sementara RWPS 300.000 ha.
Untuk Provinsi Lampung, RWL akan digarap seluas 5.000 ha, Sumatera Selatan 20.000 ha dan lahan RWPS 200.000 ha, Jambi RWL 5.000 ha dan Kalimantan Tengah RWL 5.000 ha.
Setiap 1.000 hektare RWPS akan dikelola oleh satu unit desa, sedangkan untuk 200 ha RWL dikelola oleh satu unit desa.
Pasalnya, tidak mungkin 550.000 ha dikelola semuanya oleh pemerintah daerah atau pusat.
“Kami akan fokus di daerah tersebut. Yang paling siap adalah Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, tapi yang lain juga siap. Kami targetkan minimal bisa panen dua kali setahun atau lima kali dalam dua tahun,” kata Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Indah Megahwati, Rabu (10/4).
Pemanfaatan lahan rawa dan pasang surut bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta menyejahterakan petani.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio