Kementan Optimistis Stok Cabai Aman Jelang HBKN

Kementan Optimistis Stok Cabai Aman Jelang HBKN
Petani cabai. ilustrasi. Foto: Humas Kementan

Namun, lanjut dia, tetap diperlukan pengawalan agar pertanaman tidak terganggu serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) atau terkena dampak perubahan iklim, sehingga tetap mampu berproduksi.

Sebagai wilayah penyangga Jabodetabek, ketersediaan cabai rawit di Kabupaten Kebumen menjelang HBKN dipastikan aman.

Champion Cabai asal Kebumen Taat Budiarta menyampaikan pada 2 Kecamatan sentra cabai di Kebumen pertanaman cabai pada Maret-Mei masih cukup banyak.

Dia mengatakan pada Maret luas panen sekitar 14 ha, April 21 ha dan Mei 23 ha.

"Petani mulai menanam lagi. Kalau diprediksi, harga cabai menjelang Ramadan dan Idulfitri mungkin naik, tetapi tidak terlalu tinggi," papar Taat.

Senada, champion cabai asal Banjarnegara Teguh menyampaikan ketersediaan cabai di Banjarnegara juga masih mencukupi.

Dia memperkirakan luas panen cabai di kelompok untuk cabai besar sekitar 15 ha pada Maret dan 20 ha pada April.

"Untuk cabai rawit sekitar 22 ha pada Maret dan 26,5 ha Bulan April. Pada Bulan Mei kemungkinan hasil panen mulai berkurang karena sudah akhir panen, tetapi kami yakin hasil panen masih bisa mencukupi," pungkas Teguh. (mrk/jpnn)


Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis stok bahwa pasokan cabai menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) akan mencukupi.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News