Kementan Panen Jagung Nusantara, Bukti Pasokan Masih Melimpah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar panen jagung nusantara dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional.
Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan hal itu sekaligus memastikan dan mengoptimalkan produksi dalam negeri guna memenuhi kebutuhan bahan pakan ternak dalam negeri secara mandiri.
"Panen jagung di Grobogan ini mewakili gerakan pertanian khususnya jagung yang ada di seluruh nusantara. Presiden Jokowi memerintahkan kepada saya untuk turun ke lapangan panen jagung,” ujar SYL saat panen di Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (29/9).
Menurut SYL, panen ini membuktikan jagung ada masih banyak stoknya. Bahkan, produksi jagung nasional tahun ini diperkirakan kelebihan stok 2,85 juta ton.
Eks Gubernur Sulsel itu mengungkapkan dari data prognosa Kementan dan BPS, luas panen jagung nasional Januari-Desember 2021 seluas 4,15 juta hektare produksi bersihnya sebesar 15,79 juta ton dengan kadar air 14 persen.
Sementara kebutuhan jagung setahun untuk pakan, konsumsi dan industri pangan totalnya 14,37 juta ton sehingga dengan menambahkan stok akhir Desember 2020 sebesar 1,43 juta ton, diperoleh stok jagung 2021 sebanyak 2,85 juta ton .
"Kalau begitu tidak ada masalah dengan stok jagung kita tahun ini, kecuali cari jagung sampai 7.000 ton di supermarket tidak mungkin dapat. Tapi kalau turun ke petani dan Grobogan hari ini pasti ada berapa saja maunya," tegasnya.
SYL menyebut ketersediaan jagung dalam negeri dipastikan aman sebab jagung merupakan komoditas yang mudah ditanam di seluruh daerah Indonesia.
Kementan memastikan stok jagung nasional aman. Hal ini dibuktikan dengan gelar panen jagung nusantara di Grobogan, Jateng.
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian