Kementan Pasang Target, 320 UMKM Horti Bakal Berdiri Tahun Depan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura dan 320 UMKM Horti.
Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan pembangunan itu akan tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura untuk Tahun Anggaran 2022 mendatang.
"UMKM Horti terdiri atas cabai olahan, bawang olahan, buah olahan dan sayuran serta tanaman obat. Semuanya masing-masing 80 unit," ujar Prihasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (9/9).
Menurut Prihasto, dalam pembentukan kampung horti ini, nantinya pemerintah juga akan memberikan 1 paket bantuan, lengkap dengan infrastruktur dan moda operasional seperti mobil angkut roda 3 untuk mempermudah pengambilan barang.
"Bantuan 1 paket itu adalah bantuan lengkap untuk menumbuhkan UMKM mikro pertanian. Bahkan kami akan monitor perkembangannya secara intens melalui hortikultura war room dari pusat," katanya.
Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema mendukung semua program Kementan dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik.
"Secara pribadi saya mendukung Kementan karena ada keseriusan dari kerja bapak bapak sekalian," katanya. Ia mengharapkan Kementan tetap memperhatikan terobosan, pendampingan dan fasilitasi pascapanen khususnya terkait komoditas cabai.
Anggota Komisi IV lainnya, Bambang Purwanto mendukung perkembangan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang mampu menumbuhkan ekonomi keluarga, khususnya para ibu rumah tangga dalam mendapatkan asupan sayur sehat.
Kementan siap untuk membangun 2.358 kampung hortikultura dan 320 UMKM Horti tahun depan.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat