Kementan Pastikan Kenaikan Harga Cabai hanya Sementara

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa kenaikan harga bawang merah dan cabai hanya sementara.
Harga cabai dan bawang merah di tanah air kerap bergejolak.
Meski demikian, gejolak harga kedua komoditas hortikultura tersebut bukan karena kekurangan pasokan tetapi lebih dikarenakan karakteristik cabai dan bawang merah.
Cabai misalnya, merupakan komoditas yang mudah rusak (perishable). Produksi cabai ataupun bawang merah sangat bertumpu pada musim.
Daya tahan cabai segar hanya berkisar antara satu sampai tiga hari.
Makin rendah kesegarannya, maka akan kian jatuh harganya.
Di sisi lain, harga bawang merah relatif stabil dari cabai karena karakteristiknya yang lebih tahan lama dan mengalami penyusutan yang lebih sedikit.
Berbeda dengan komoditas beras, gula atau kedelai, yang memiliki kebijakan pro-produsen, komoditas hortikultura memiliki kebijakan pro-konsumen.
Harga cabai dan bawang merah di tanah air kerap bergejolak. Kementan menjamin kenaikan harga itu hanya sementara.
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Harga Cabai Setan Sudah Kebangetan, Bawang Merah Juga
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Gubernur Jateng Sebut Harga Pangan Normal, tetapi Pedagang Mengeluh Ada Lonjakan Tajam
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih