Kementan Pastikan Penyuluh Melakukan Pendampingan saat Masuk Musim Panen

jpnn.com - TEMANGGUNG - Kementerian Pertanian memastikan para penyuluh pertanian akan mengawal panen raya yang diprediksi pada Maret-April.
Seperti yang dilakukan penyuluh pertanian dari Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Dany Setyawan yang ditemui pada saat melakukan pendampingan panen padi varietas Mekongga di Kelompok Tani (KT) Sarwi Dadi, Desa Muncar Kec. Gemawang, Kab. Temanggung.
"Untuk memudahkan panen kali ini, kami menggunakan alat power thresher multiguna," ujarnya.
Hal itu untuk mempermudah proses panen dan penggunaan alat power thresher multiguna tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga petani, tetapi juga memastikan kualitas gabah yang dihasilkan tetap terjaga.
"Dengan luas panen sekitar lima hektare diperoleh hasil ubinan mencapai 4,6 ton per hektare, diprediksi produksi mencapai 38,4 ton Gabah Kering Panen (GKP)," kata Dany.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya berusaha mengadopsi teknologi yang dapat membantu petani dalam proses panen.
Dengan alat power thresher multiguna, tidak hanya mempercepat panen, tetapi juga mengurangi risiko kerugian akibat kerusakan gabah selama proses pemisahan.
Selain itu, pendampingan tidak hanya terbatas pada proses panen, tetapi juga melibatkan pemberian informasi dan pelatihan terkait manajemen pascapanen.
Para penyuluh pertanian akan mengawal panen raya yang diprediksi datang pada Maret-April.
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton