Kementan: Pendistribusian Pupuk Harus Sesuai Prinsip 6 Tepat

jpnn.com, PURWAKARTA - Distributor pupuk bersubsidi wilayah Jawa Barat menandatangani surat perjanjian jual beli dengan para pemilik kios guna memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat di Purwakarta.
Sebanyak 24 distributor dan 476 kios yang berlokasi di Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bandung itu merupakan distributor yang berada di bawah koordinasi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), yaitu PT Pupuk Kujang dan Petrokimia Gresik.
Adapun total jumlah distributor di wilayah Jabar adalah sebanyak 131 distributor dan 3.807 kios resmi pupuk bersubsidi.
Sarwo Edhy mengatakan, Kementerian Pertanian meminta dukungan semua pihak terutama aparat untuk mengawal distribusi pupuk bersubsidi sehingga tidak ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
“Dalam menjalankan pendistribusian pupuk harus sesuai prinsip enam tepat. Yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat mutu dan tepat harga,” ujar Sarwo Edhy, Rabu (27/2).
Kementan juga mendorong PT Pupuk Indonesia menjalankan sejumlah strategi untuk menjaga agar penyaluran pupuk bersubsidi bisa optimal.
Salah satunya adalah mewajibkan anak usaha produsen pupuk yang tergabung dalam Pupuk Indonesia Grup untuk menyediakan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi hingga lini IV atau kios pupuk.
Distributor pupuk bersubsidi wilayah Jawa Barat menandatangani surat perjanjian jual beli dengan para pemilik kios guna memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras