Kementan Penuhi Kebutuhan Air Program PAT di Riau Lewat Bantuan Pompanisasi

Kementan Penuhi Kebutuhan Air Program PAT di Riau Lewat Bantuan Pompanisasi
Program pompanisasi Kementan sebagai langkah solusi cepat untuk menangani kondisi lahan yang kekeringan akibat dampak El Nino. Foto: Dokumentasi Kementan

"Memang ada kendala untuk PAT padi gogo yang hingga hari ini 216,65 hektare (1,27 persen) dari target 17.112 hektare, hingga akhir September maksimal hanya akan tercapai 12 persen, karena lahan tersedia hanya dua ribu hektare. Namun benih untuk saat ini juga belum tersedia," ujar Liferdi.

Menurut Liferdi sebagai Pj PAT Provinsi Riau, dengan terjun langsung ke lapangan dan semangat pantang pulang sebelum tanam, dirinya optimistis di akhir September realisasi PAT OPLAH dan pompa mencapai 100 persen

Dirinya merinci, jumlah distribusi pompa sebanyak 240 unit.

Sementara tambahan pompa dana ABT sebanyak 108 sudah terdistribusi dan sisa usulan 225 unit pompa masih dalam proses pengadaan.

Liferdi menyebutkan total pompa sudah terpasang di Provinsi Riau sebanyak 348 unit.

"Semua instansi terkait harus bersinergi dalam pemanfaatan pompa di lapangan, sehingga target PAT dapat tercapai di akhir September dan keadaan darurat pangan di Indonesia dapat segera teratasi,” terangnya.

Kepala BSIP Riau Shannora Yuliasari saat menghadiri serah terima bantuan pompa berharap dapat mendorong percepatan tanam.

“Dengan bantuan pompa sebanyak 89 unit ini kami harapkan dapat mendorong percepatan areal tanam sekaligus meningkatkan IP 200 menjadi IP 300,” ujar Shannora saat berada di aula kantor Dinas Pertanian Kabupaten Rokan Hilir.

Program pompanisasi Kementan sebagai langkah solusi cepat untuk menangani kondisi lahan yang kekeringan akibat dampak El Nino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News