Kementan Penuhi Kebutuhan Air Program PAT di Riau Lewat Bantuan Pompanisasi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Rokan Hilir, Aldi menyampaikan target kegiatan oplah di wilayahnya seluas 1.400 hektare.
Perinciannya, yakni realisasi per 12 Agustus seluas 166 hektare, 780 hektare di pekan ketiga dan keempat Agustus, serta 620 hektare di pekan pertama-kedua September 2024.
Sementara itu, target pompanisasi seluas 4.180 hektare dengan rincian 1.331 hektare per 12 Agustus 2024, 900 hektare di akhir Agustus, dan sisanya 2.090 hektare di akhir September.
Menurut Aldi, Keberadaan pompa sangat membantu percepatan PAT di lahan.
"Terima kasih kepada Menteri Pertanian yang memberikan perhatian besar kepada Provinsi Riau khususnya kabupaten Rokan Hilir. Bantuan pompa akan dipastikan dan terpasang di lokasi tanam,” terang Aldi.
Liferdi menyampaikan Kabupaten Rokan Hilir telah mengusulkan pompa air sebanyak 410 unit, telah diterima dan distribusikan sebanyak 103 unit.
Pompa yang diterima ini merupakan bagian dari program pompanisasi Kementan sebagai langkah solusi cepat untuk menangani kondisi lahan yang kekeringan akibat dampak El Nino.
Ketua Gapoktan Sinar Tani Marna mengatakan sangat terbantu dengan bantuan pompa ini, terutama sangat menghadapi musim kemarau di mana pasokan air sangat krusial.
Program pompanisasi Kementan sebagai langkah solusi cepat untuk menangani kondisi lahan yang kekeringan akibat dampak El Nino
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan