Kementan Percepat Penyaluran Pupuk Subsidi Melalui Kartu Tani
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Pertanian dan Sarana Pertanian (PSP) berkomitmen untuk menguatkan sektor pertanian.
Salah satunya melalui penyaluran kartu tani yang akan berfungsi untuk menebus pupuk bersubsidi secara tertutup.
Hal itu terungkap dalam Rapat Monitoring dan Pengelolaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2020 yang diselenggarakan di Hotel Aston Cirebon, Kamis malam (27/8).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memaparkan bahwa pertanian merupakan sektor yang mampu bertahan di tengah situasi luar biasa seperti pandemi Covid-19 saat ini. Ketika sektor lainnya terkoreksi, pertanian justru tumbuh sebesar 16,4 persen.
"Pertanian itu ditentukan oleh varietas yang bagus, pupuk yang benar dan budidaya yang tepat," kata Mentan dalam pengarahannya.
Presiden Joko Widodo, Mentan melanjutkan, memintanya untuk tak main-main dalam mengurus sektor pertanian. Salah satu hal yang krusial dalam lini pertanian menurutnya adalah pupuk.
"Pupuk ini harus kita selesaikan dengan benar. Pupuk bukan hal baru bagi kita. Dalam kondisi saat ini persoalan pupuk harus menjadi perhatian serius kita," ingat Mentan.
Ia menekankan beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengurus pupuk yang sangat dibutuhkan petani. Pertama adalah transparansi.
Kementan berkomitmen untuk menguatkan sektor pertanian dengan mempercepat penyaluran pupuk subsidi.
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan