Kementan Perkenalkan Kampung Buah Naga Organik Ramah Lingkungan
Budidaya Buah Naga Organik Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Masyarakat
Wahyu Tulus Nugroho bersama Gapoktan Beji Makmur Wonogiri merupakan salah satu kelompok tani yang sukses membudidayakan buah naga secara organik.
Pada bimtek ini, Wahyu menyatakan petani tidak memiliki nilai tawar. Salah satu senjata yang bisa digunakan petani untuk menjadi nilai tawarnya adalah sertifikasi organik. Para petani di Gapoktan Beji Makmur sendiri akhirnya berhasil mendapatkan sertifikasi organik komoditas hortikultura pada 2018.
“Petani itu tidak memiliki nilai tawar. Saat panen dan dijual, kalau tidak laku, ya dibeli dengan harga murah. Oleh karena itu, senjata yang bisa digunakan untuk nilai tawar adalah sertifikasi organik,” ujar Wahyu.
Gapoktan Beji Makmur memanfaatkan lahan pekarangan untuk membudidayakan buah naga organik. Meskipun sempit, tapi saat musim kemarau kering, lahan pekarangan ini dapat sangat dimaksimalkan. Alhasil, pendapatan pun bisa meningkat. Pada 2018-2019, Gapoktan Beji Makmur berhasil mengekspor 2,5 ton buah naga organik dan pada 2021, Kelurahan Beji berhasil menjadi desa wisata organik.
“Kami mengonsepkan pekarangan yang tadinya hanya pelengkap rumah diubah menjadi lahan yang menghasilkan. Selanjutnya, kami telah menjadi wahana pembelajaran, dibuktikan dengan kunjungan dari berbagai pihak. Ini telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan semoga terus meningkat,” pungkasnya. (jpnn)
Buah eksotis ini termasuk ke dalam kategori glowing food, yaitu buah dan sayur beraneka warna yang direkomendasikan untuk banyak dikonsumsi selama pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan