Kementan Perkuat Brigade Pangan dan Program Oplah di Bengkayang

Kementan Perkuat Brigade Pangan dan Program Oplah di Bengkayang
Rakor di Bengkayang, Kamis, 23 Januari. Foto: source for JPNN

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan bahwa provinsi Kalbar telah menjadi salah satu provinsi yang menjadi sentra serta harapan Mentan Amran dan Presiden Prabowo untuk menuju swasembada pangan nasional, khususnya padi.

Terkait tentang keterbatasan pangan sudah menjadi masalah global. Di Provinsi Kalbar sendiri sudah mulai bersiap-siap untuk memenuhi kebutuhan pangan dan harus mandiri menghasilkan pangan. Kalbar memiliki potensi luas lahan sawah exsisting cukup luas dan kering termasuk di Kabupaten Bengkayang. Potensi luas lahan sawah bisa mencapai 320.000 Ha yang selalu ditanam untuk memenehuhi kebutuhan hidup oleh petani setiap tahunnya.

Sebagai gambaran umum untuk tahun ini, sekali menanam, total luas tanamnya mencapai 420.000 Ha sehingga melewati target dari luas lahan yang telah ditetapkan. "Itu belum ditambahkan dengan PAT melalui oplah. Sehingga ini membuktikan bahwa Kalbar memiliki potensi yang sangat besar membantu menuju swasembada pangan nasional," kata Florentinus.

BP dibentuk untuk percepatan pencapaian target luas tanam, kalau semua ini dikawal secara bersama-sama, maka otomatis akan surplus dengan jumlah yang sangat luar biasa.

"Di Kalbar sendiri, kebutuhan akan beras dalam setahun sangatlah tinggi. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) satu orang makan beras sebanyak sekitar 97,6 kg. BP di Kabupaten Bengkayang hadir untuk membantu petani dengan sistem 70% dan 30%, semua dalam upaya meningkatkan produksi sehingga petani akan sejahtera," ujarnya. (*/jpnn)

Brigade Pangan tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News