Kementan Perkuat Budaya Kerja Berintegritas Lewat Sosialisasi Antikorupsi & Antigratifikasi

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura) menyelenggarakan sosialisasi antikorupsi dan antigratifikasi untuk meningkatkan indeks integritas di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) pada Jumat (31/5).
Acara yang berlangsung di Aula Ditjen Hortikultura itu mengupas hasil Survei Penilaian Integritas 2023 serta memperkuat komitmen terhadap budaya kerja yang berintegritas.
Hadir sebagai narasumber, pejabat dari Inspektorat Jenderal Kementan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Plh Direktur Jenderal Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule menekankan pentingnya acara ini.
"Sosialisasi ini bertujuan memperkuat budaya antikorupsi dan anti-gratifikasi di lingkungan Ditjen Hortikultura," kata Taufiq.
Dia berharap seluruh pegawai dapat menjaga integritas dalam melaksanakan tugas mereka.
Inspektur Jenderal Kementan Komjen Setyo Budiyanto memberikan arahan untuk bangkit dan maju dari berbagai tantangan yang dihadapi.
"Saatnya berbenah dan menatap masa depan untuk Kementerian Pertanian yang lebih baik," ujarnya.
Ditjen Hortikultura menyelenggarakan sosialisasi antikorupsi dan antigratifikasi untuk memperkuat komitmen budaya kerja berintegritas di lingkungan Kementan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!