Kementan Perkuat Budaya Kerja Berintegritas Lewat Sosialisasi Antikorupsi & Antigratifikasi
![Kementan Perkuat Budaya Kerja Berintegritas Lewat Sosialisasi Antikorupsi & Antigratifikasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/02/ditjen-hortikultura-menyelenggarakan-sosialisasi-antikorupsi-ei5a.jpg)
Komjen Setyo juga menekankan pentingnya mengikuti aturan, menjunjung tinggi integritas, dan tidak menoleransi korupsi sekecil apapun.
"Membangun integritas tidak ada sekolah khusus, melainkan kembali kepada hati nurani kita," tegas Komjen Setyo.
Irjen Kementan juga mengajak seluruh pegawai untuk saling mengingatkan dalam pekerjaan sehari-hari guna mencegah masalah sejak dini sebelum berkembang menjadi tindakan korupsi.
Sementara itu, Satuan Tugas Jaringan Pencegahan Korupsi, Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Chrisna Adhitama Surya Nugraha turut memberikan pandangannya mengenai gratifikasi.
Dia menekankan pentingnya menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan jabatan.
"Gratifikasi adalah akar dari praktik korupsi yang bisa merusak kehidupan pribadi dan kelembagaan," jelasnya.
Gratifikasi sering terjadi dalam pelayanan publik yang tidak akuntabel dan tidak transparan, sehingga perlu diwaspadai.
Chrisna juga memaparkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 yang menunjukkan nilai rendah untuk Ditjen Hortikultura.
Ditjen Hortikultura menyelenggarakan sosialisasi antikorupsi dan antigratifikasi untuk memperkuat komitmen budaya kerja berintegritas di lingkungan Kementan
- ESQ Gelar Ajang Indonesia Emas Corporate Culture Award
- Tepis Anggapan Pendaftaran Capim-Calon Dewas KPK Sepi Peminat, Ketua Pansel: Tunggu Saja, Percayalah
- KPK Sedang Proses Transaksi Mencurigakan Terkait Pemilu 2024 yang Mencapai Rp80 T
- KPK Soroti Green House Milik Pimpinan Parpol di Kepulauan Seribu yang Dibangun Lewat SYL
- Usut Kasus Korupsi di Malut, KPK Periksa Petinggi Halmahera Sukses Mineral dan Adidaya Tangguh
- KPK Melelang Aset Hasil Korupsi Milik eks Wakil Rektor UI di Depok