Kementan: Perlu Sinergitas dalam Peningkatan Populasi Sapi

Kementan: Perlu Sinergitas dalam Peningkatan Populasi Sapi
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita saat menjadi Keynote Speaker Workshop Sinergitas Peningkatan Populasi sapi di Indonesia. Foto: Istimewa

3). Penanganan gangguan reproduksi;

4).Pengendalian pemotongan betina produktif, bekerjasama dengan Baharkam Mabes Polri;

5). Pemerintah juga memberikan fasilitasi Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS).

Menurut I Ketut Diarmita, pada tahun pertama pelaksanaan program, capaian kinerja program UPSUS SIWAB sangat fantastis, hal ini terlihat dari: (i) Pelayanan Inseminasi Buatan/IB dari bulan Januari 2017 sampai dengan 11 April 2018 telah terealisasi sebanyak 5.222.542 ekor; (ii) Kebuntingan 2.322.367 ekor. “Dengan kelahiran sebanyak 1.130.369 ekor, hal ini berarti setara Rp. 7,9 triliun dengan asumsi harga 1 pedet lepas sapih Rp. 7 juta/ekor. Nilai yang sangat fantastis mengingat investasi program UPSUS Siwab pada tahun 2017 sebesar Rp 1,1 triliun,” tandasnya.

I Ketut juga menyebutkan, capaian tersebut merupakan capaian kinerja rill di lapangan yang dilaporkan melalui sistem Pelaporan ISIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terintegrasi) yang jelas ketelusuran dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya.

“Pengembangan sistem pelaporan melalui ISIKHNAS merupakan kebanggaan tersendiri, karena dengan sistem ini kinerja pengembangan populasi sapi dan kerbau di seluruh wilayah Indonesia dapat terdeteksi secara cepat, tepat dan akurat,” ungkap I Ketut Diarmita.

‘Penghargaan yang setinggi-tingginya saya ucapkan kepada para peternak Indonesia yang telah bersedia sapinya di IB (kawin suntik), terlebih kepada para petugas (Inseminator, PKB dan ATR) di lapangan yang sungguh luar biasa tanpa kenal lelah,” sambungnya.

Pemerintah juga akan melakukan penambahan indukan impor untuk meningkatkan populasi di dalam negeri.

Dalam pelaksanaan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, perlu adanya kontribusi dari semua pihak untuk mendukung pertumbuhan industri peternakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News