Kementan Perluas Subtitusi Pangan Lokal, DPR: Sudah Saatnya Berpikir Cemerlang
"Sudah saatnya berpikir cemerlang dengan memanfaatkan sorgum sebagai bahan pangan alternatif yang baik untuk kesehatan," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Ahmad Tauhid mendukung penuh kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat subtitusi pangan lokal sebagai pilar kekuatan bangsa Indonesia.
"Menurut saya kalau dijadikan pengganti dalam skala besar (industri) perlu ada sosialisasi yang masif dari pemerintah," ujarnya.
Menurut Tauhid, diversifikasi pangan seperti sorgum dan sagu sangat bagus untuk mengurangi ketergantungan pangan utama seperti beras.
Namun, itu semua perlu kajian yang komprehensif, harus menghitung berapa besar pangsa pasar, dan kebutuhanya.
"Testing pasarnya harus dilihat kembali berapa persen subtitusinya. Kenapa? karena marketnya belum tahu dan tren penggunaanya untuk apa saja," jelas Tauhid. (jpnn)
Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Syafrudin merespons positif upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan perluasan subtitusi pangan lokal.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi
- Anggota DPR Darmadi Durianto: Model Kepemimpinan Dirut BRI Sunarso Patut Dibanggakan
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan