Kementan Puji Upaya Pemprov Jabar Pertahankan Lahan Pertanian
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada sejumlah kepala daerah untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) sawah abadi. Hal ini berkaitan dengan semakin menyusutnya area pertanian hingga 10 persen tiap tahun.
Ia mengurai, penyusutan area pertanian ini karena berbagai sebab, di antaranya alih fungsi lahan dan pembangunan. Untuk itu diperlukan Perda sawah abadi yang merupakan solusi dalam meminimalisir cepatnya alih fungsi lahan pertanian.
"Kami mengimbau para kepala daerah yang hadir saat ini, membuat Perda Sawah Abadi. Karena pemprov Jabar juga sudah memiliki Perda itu. Agar alih fungsi lahan dan penyusutan lahan pertanian tidak cepat terjadi," ujar Uu.
Uu menambahkan, Perda Sawah abadi sangat diperlukan. Karena Jawa Barat ingin mempertahankan sebagai lumbung padi tingkat Nasional.
Bidang pertanian, lanjut Uu, merupakan fokus utama pemerintah Jawa Barat dalam pencapaian Jawa Barat juara lahir batin.
"Kita sebagai lumbung padi di Indonesia, makanya Perda Sawah abadi harus dibuat agar kita tetap menjadi lumbung padi tingkat nasional," tegasnya. (adv/jpnn)
Penyusutan lahan karena alih fungsi tak bisa terhindarkan karena perkembangan industri maupun pertumbuhan populasi manusia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025