Kementan Punya Jurus Jitu Atasi Penyakit Mulut dan Kuku
jpnn.com, ACEH - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau Desa Paya Meta, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Kamis (12/5).
Mentan SYL melihat sapi yang terinfeksi virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menurut Mentan SYL, mitigasi dan antisipasi Pemprov Aceh bersama satgas dalam menghadapi penyebarluasan virus PMK patut diapresiasi.
"Kementan bersama satgas yang di dalamnya ada TNI, kepolisian, kejaksaan, dan lintas kementerian untuk berada di daerah yang ditetapkan PMK," kata Mentan SYL.
Selain Jawa Timur, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi daerah wabah PMK.
Penetapan ini buntut terinfeksinya 2.555 ekor sapi. Sebanyak 13 ekor sapi terkonfirmasi mati.
Menurut Mentan SYL, ada tiga agenda yang akan dilakukan Kementan dalam menanggulangi PMK yang berlaku secara nasional.
Pertama, agenda temporary, yaitu pengadaan vaksin, melakukan vaksinasi darurat, dan pembatasan lalu lintas hewan serta produk hewan.
Kementan mempunyai jurus jitu untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku pada sapi di beberapa daerah
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- DKPP Bantul: PMK pada Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan