Kementan Raih 3 Penghargaan Dunia Berkat Prestasi Sektor Peternakan
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan, untuk mitigasi dampak el nino dan ancaman krisis pangan global, Indonesia harus menerapkan sistem pertanian terintegrasi dari hulu-hilir, melalui sinergi dengan berbagai pelaku usaha.
Dia menjelaskan, Kementan menyusun strategi dalam menghadapi krisis pangan dunia.
Pertama, peningkatan kapasitas produksi pangan untuk komoditas daging sapi, kerbau, ayam ras, ayam buras, dan babi.
Kedua, pengembangan pangan substitusi impor seperti daging domba/kambing dan itik untuk substitusi daging sapi.
Ketiga, peningkatan ekspor seperti sarang burung walet, ayam, dan telur.
“Kami memberikan perhatian serius pada program peningkatan pangan asal ternak untuk memenuhi masyarakat Indonesia dan dunia“, pungkasnya. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kementerian Pertanian (Kementan) menyabet tiga penghargaan dari Badan pangan Dunia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut