Kementan Raih WTP Laporan Keuangan 2020
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan BPK.
Menurut Mentan, pemberian WTP secara berturut-turut telah menunjukan bahwa kerja keras jajaran Kementan sudah berada di jalur yang benar.
"WTP itu indikatornya ialah ketaatan pada aturan, yang kedua tidak ada kerugian negara dan yang ketiga secara administrasi dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu saya kira ini jadi kebanggaan, bahwa WTP terus menerus kami dapatkan," katanya sesaat setelah mengikuti secara virtual acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LHP LKPP) tahun 2020.
Meski demikian, Mentan menegaskan penghargaan ini harus dibayar dengan kerja keras yang lebih baik lagi. Salah satunya dengan meningkatkan produksi untuk kesejahteraan petani.
"Karena itu kami jajaran pertanian akan terus melakukan kerja sebagaimana target yang telah ditentukan, dan memperbaiki tata kelola dengan digital sistem," katanya.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) secara resmi menyerahkan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada K/L di Indonesia, termasuk Kementerian Pertanian (Kementan RI), Jumat, 25 Juni 2021. Penghargaan ini diberikan setelah BPK memeriksa laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2020 yang diterbitkan 31 Mei 2021.
Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna menjelaskan penghargaan tersebut diberikan setelah melalui proses dan hasil pemeriksaan yang cukup panjang dan berdasarkan empat kriteria utama.
Pertama, kata Agung, BPK menilai adanya kesesuaian atas standar akutansi pemerintah.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan BPK atau predikat WTP.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024