Kementan Sebut Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern
Ke depan mereka akan mengembangkan program Taksi Alsintan untuk pekebun (Alsinbun).
“Beberapa penyedia alsintan kami harapkan bisa ikut dalam program yang akan dilaunching tahun ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Nur Alam berharap dengan transformasi perkebunan dari tradisional ke modern pada tahun 2024 akan ada peningkatan produktivitas menjadi 7 persen, ekspor naik 300 persen dan penyerapan tenaga kerja menjadi 5 persen.
Pada akhirnya akan ada peningkatan kesejahteraan petani.
“Karena itu bagaimana kita mentranformasikan perkebunan dari tradisional menjadi modern,” katanya.
Sementara itu, Plt. Direktur Alsintan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Rahmanto mengatakan, peran alsintan sangat dominan untuk menurunkan biaya produksi hingga efisiensi usaha tani.
Karena itu, tidak salah alsintan berperan penting dalam mendukung pertanian maju, modern dan mandiri.
“Sekarang ini bagaimana kita menguatkan kelembagaan UPJA dan fasilitasi Taksi Alsintan agar alsintan makin banyak di lapangan dan optimalisasi alsintan tingkat petani,” kata dia. (jpnn)
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan transformasi perkebunan tradisional ke modern.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru