Kementan Sebut Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Kementan Sebut Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam saat webinar Dukungan Alsintan dalam Modernisasi Pertanian di Jakarta, Rabu (27/7). Foto: Kementan

Ke depan mereka akan mengembangkan program Taksi Alsintan untuk pekebun (Alsinbun).

“Beberapa penyedia alsintan kami harapkan bisa ikut dalam program yang akan dilaunching tahun ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nur Alam berharap dengan transformasi perkebunan dari tradisional ke modern pada tahun 2024 akan ada peningkatan produktivitas menjadi 7 persen, ekspor naik 300 persen dan penyerapan tenaga kerja menjadi 5 persen.

Pada akhirnya akan ada peningkatan kesejahteraan petani.

“Karena itu bagaimana kita mentranformasikan perkebunan dari tradisional menjadi modern,” katanya.

Sementara itu, Plt. Direktur Alsintan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Rahmanto mengatakan, peran alsintan sangat dominan untuk menurunkan biaya produksi hingga efisiensi usaha tani.

Karena itu, tidak salah alsintan berperan penting dalam mendukung pertanian maju, modern dan mandiri.

“Sekarang ini bagaimana kita menguatkan kelembagaan UPJA dan fasilitasi Taksi Alsintan agar alsintan makin banyak di lapangan dan optimalisasi alsintan tingkat petani,” kata dia. (jpnn)

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan transformasi perkebunan tradisional ke modern.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News