Kementan Sebut Dalam 2 Hari Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah peningkatan jumlah penyakit mulut dan muku (PMK).
Direktur Jenderal Peternakan Nasrullah mengatakan pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dengan daerah provinsi maupun kabupaten/kota untuk vaksinasi.
“Sabtu minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan," kata Nasrullah di Jakarta, Senin (27/6).
Dia menambahkan angka untuk saat ini yang sudah divaksin sebanyak 58.275 ekor.
"Para petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita,” ungkapnya
Daerah yang paling aktif melakukan vaksinasi terpantau saat ini di situs resmi siagapmk.id di Kabupaten Malang (Jawa Timur) sebanyak 24.483 ekor, Pasuruan (Jawa Timur) sebanyak 4.746 ekor, Bandung Barat (Jawa Barat) sebanyak 5.139 ekor, dan Banyumas sebanyak 1.729 ekor.
“Saya yakin akan terus bertambah, seiring distribusi vaksin yang sudah sampai ke daerah-daerah,” tambahnya.
Nasrullah meminta para petugas lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini merah dan kuning.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia