Kementan Sebut Program Food Estate di Wonosobo Hasilkan Bawang Merah 12,3 Ton
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengembangkan hortikultura melalui program food estate di Wonosobo tampaknya membawa keberkahan.
Pasalnya, beberapa waktu lalu panen perdana bawang merah terlaksana di lahan Kelompok Tani Ngudi Rahayu di Desa Wonosari, Kecamatan Kalikajar.
Dari hasil panen tersebut diketahui mencapai 12,3 ton per hektare.
Angka itu lebih tinggi dari rata-rata panen Wonosobo di luar program food estate, yakni 12 ton per hektare.
"Ini produktivitas yang sangat luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya. Semoga hasil panen ini menjadi pemicu bagi petani lainnya untuk lebih luas mengembangkan kawasan bawang merah,” ujar Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Wonosobo Dwiyama Satyani Budyayu, Kamis (10/2).
Dirinya bersama mantra tani berharap harga jual bagus sehingga tidak ada keraguan bagi petani untuk melakukan usaha tani ke bawang merah .
“Peningkatan produktivitas kami di atas rata-rata tentunya tak terlepas dari berbagai faktor di antaranya benih bermutu, lahan baru, petani yang ulet, dan teknologi,” ujar Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Diyo.
Kabupaten merupakan salah satu kawasan dengan konsentrasi pengembanganan kentang, bawang merah, bawang putih dan aneka cabai.
Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengembangkan hortikultura melalui program food estate di Wonosobo membawa keberkahan.
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi