Kementan Serahkan Pakan Ternak untuk Korban Gempa Lombok
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan bantuan pakan ternak untuk korban gempa Lombok Utara dan Lombok Timur, Kamis (9/8).
Selain itu, Kementan membentuk tim Aksi Peduli Gempa yang terdiri dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Dinas PKH Provinsi Bali, Dinas Kabupaten yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan.
Tim tersebut telah bertugas di lapangan sejak terbentuk pada 5 Agustus 2018 sampai dengan saat ini.
Posko Peduli Gempa NTB ini memberikan bantuan khususnya bagi peternak yang ternaknya membutuhkan bantuan berupa pakan ternak, obat-obatan dan pelayanan kesehatan hewan.
"Tim khusus ini saya tugaskan untuk membantu warga korban gempa, terutama membawa perlengkapan termasuk bantuan pakan, vaksin, uobat-obatan dan pelayanan kesehatan serta teknis lainnya agar ternak warga tetap selamat dan sehat," tegas Amran dalam keterangan yang diterima.
Sementara itu Direktur Jenderal PKH I Ketut Diarmita mengatakan, bantuan ini akan disalurkan untuk kelompok ternak yang terkena dampak bencana gempa.
Setelah dilakukan identifikasi mendalam diketahui bahwa daerah yang mengalami dampak paling serius adalah Lombok Utara dan Lombok Timur. Namun hingga saat ini belum ada laporan terkait kematian ternak.
“Kami sangat peduli dengan musibah yang menimpa Saudara kami di Pulau Lombok ini, apalagi NTB ini adalah salah satu sentra produksi sapi potong penyumbang kebutuhan nasional,” kata Ketut Diarmita saat menyerahkan bantuan langsung di Posko Satgas PKH Peduli Gempa yang berlokasi di kantor BPTP NTB.
Kementan disediakan pakan yang cukup dan beberapa obat dan vaksin jika ada ternak milik korban gempa Lombok yang sakit.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya