Kementan Siap Lepas Varietas Unggul Sorgum Manis
Salah satu masalah pemuliaaan sorghum adalah koleksi dan keterbatasan keragaman genetik.
Hal ini terkait dengan asal tanaman ini yang bukan asli Indonesia dan karakter tanaman itu sendiri.
Salah satu strategi penting pemuliaaan sorghum adalah dengan menerapkan bioteknologi selular dibantu mutasi.
Kementan melalui Balitbangtan menggunakan teknik tersebut dengan menggunakan varietas asal Numbu.
Hasilnya adalah beragam galur, yang selanjutnya dilakukan seleksi sesuai kebutuhan atau target perakitan.
Menurut Endang Gati dari BB Biogen Balitbangtan hasil uji adaptasi di delapan lokasi diperoleh tiga galur harapan hasil Galur ini bisa mencapai potensinya di lokasi yang subur dan kering.
"Seperti NTB dan Pekalongan, sangat tahan terhadap penyakit karat, bercak daun dan antraknosa," ujar Endang.
Terdapat tiga galur harapan yaitu MB-3, MB-5, MM-4 dengan potensi hasil masing-masing 9,3, 8,3, 8,3 ton/ha.
Kementerian Pertanian siap melepas varietas unggul sorgum manis hasil bioteknologi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya