Kementan Siap Replanting Lahan Kelapa Sawit
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggelar kajian pengelolaan komoditas kelapa sawit bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Pertemuan itu menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Di antaranya, memfasilitasi pengelolaan lahan kelapa sawit di Indonesia.
Menurut Amran, selama ini pembagian lahan kelapa sawit plasma untuk perkebunan rakyat oleh perusahaan kelapa sawit sebagai pihak inti masih banyak yang belum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Hasil pertemuan kami membahas tentang sawit yang pertama adalah komposisi antara plasma dengan inti sekarang ini belum mencapai sepuluh persen. Pak Ketua KPK minta kalau bisa lebih tinggi dari 20 persen, sekarang saja belum sampai 20 persen untuk plasma, 80 persen untuk inti," kata Amran.
Amran menjelaskan, saat ini luas kebun kelapa sawit di hutan produksi adalah 2,7 juta hektare.
Dari jumlah tersebut, sekitar 1,4-1,6 juta hektare merupakan kebun sawit masyarakat yang dibina oleh perusahaan (plasma).
Sedangkan sisanya adalah kebun sawit milik perusahaan (inti).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggelar kajian pengelolaan komoditas kelapa sawit bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja