Kementan Siapkan Strategi Jitu untuk Penuhi Kebutuhan Gula Nasional
“Dari perluasan, bongkar, dan rawat ratoon tersebut diharapkan mampu memberikan tambahan produksi serta menaikan produktivitas sehingga kekurangan sebesar 850 ribu ton GKP dapat terpenuhi,” ujarnya.
Secara total, konsumsi gula nasional saat ini diprediksi mencapai 7,3 juta ton yang terdiri dari kebutuhan gula konsumsi 3,2 juta ton dan industri 4,1 juta ton.
Mentan menyebutkan, strategi yang dilakukan oleh Kementan guna mewujudkan pemenuhan gula industri tersebut dilakukan melalui ekstensifikasi seluas 600 ribu ha.
Dia berharap bisa menghasilkan produktivitas 85 ton per ha.
“Sehingga kebutuhan gula industri nasional sebesar 4,1 juta ton dapat terpenuhi," jelas Mentan SYL
Strategi Kementan untuk meningkatan produksi gula tebu juga terus dilakukan, di antaranya melalui identifikasi kesesuaian lahan baru untuk tebu, pemanfaatan lahan HGU yang terlantar, revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, dan perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu.
“Kementan juga mempunyai alternatif strategi dalam mewujudkan swasembada gula, yaitu melalui pembangunan gula non tebu dari pengembangan stevia maupun gula aren, lontar, dan kelapa," ujarnya.
Dia berharap kegiatan olah tanah, tanam, dan panen tebu bisa memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu strategi yang tepat.
Kementerian Pertanian (Kementan) segera mengambil langkah antisipasi untuk memenuhi ketersediaan dan kebutuhan gula nasional.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- PPP Dukung Penuh Program Prabowo, Mardiono Usulkan Pembentukan Kelompok Tani
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat