Kementan Siapkan Teknologi Khusus demi Maksimalkan Lahan Rawa Produktif
"Keunggulan padi lokal adalah adaptif terhadap kemasaman tanah, cekaman air, dan kandungan besi tinggi, memerlukan input produksi minim, pemeliharaan tidak intensif, rasa nasi pera disukai petani lokal dan harga jual cukup tinggi," jelas Sarwo Edhy.
Padi Lokal yang berkembang di lahan rawa memiliki beragam jenis nama, antara lain Bayar, Lemo, Pandak dan beragam jenis Siam.
Karakteristik padi lokal umumnya adaptif dengan kondisi agroekologi rawa, umurnya panjang 8-10 bulan, tetapi hasilnya rendah, yaitu 2-3 t/ha. Pola tanam yang digunakan petani umumnya padi Lokal sekali dalam setahun (IP 1).
Peningkatan IP dapat dilakukan dengan penggunaan padi unggul adaptif lahan rawa. Pengembangan padi ke lahan rawa memerlukan varietas yang adaptif terhadap cekaman lingkungan terutama kemasaman tanah dan keracunan besi di LRPS dan cekaman air (kekeringan/genangan) di LRL.
Kementan memeperkenalkan varietas Inpara (Inbrida padi rawa) yang merupakan varietas padi adaptif lahan rawa. Ada sembilan varietas yang sudah dilepas, yaitu Inpara 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Varietas Inpara dirakit dengan memiliki keunggulan toleran terhadap keracunan besi (Inpara 1, 2, 3, 6, 7, 8 dan 9) dan toleran rendaman (varietas Inpara 4 dan Inpara 5).
Sementara, Varietas toleran rendaman yang dikembangkan dari gen Sub-1 memiliki kemampuan recovery dengan cepat setelah mendapat cekaman genangan. Potensi hasil 5,0-7,6 ton /ha dengan potensi hasil rata-rata di atas 5 ton/ha.
"Beberapa padi juga punya hasil yang khusus, seperti Inpara 2 dan 7 yang punya bentuk tekstur nasi pulen, sementara Inpara 1, 3, 4, 8, dan 9 teksturnya pera, lalu tekstur sedang untuk Inpara 5, dan 6 dengan umur panen 114-135 hari," terangnya.
Dengan potensi yang sangat besar, lahan rawa memerlukan penanganan khusus sebelum dijadikan areal persawahan.
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan