Kementan Siapkan Teknologi Khusus demi Maksimalkan Lahan Rawa Produktif

Kementan Siapkan Teknologi Khusus demi Maksimalkan Lahan Rawa Produktif
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy. Foto: Kementan

Varietas Inpara 2 memiliki adaptasi yang baik di LRPS maupun LRL. Varietas ini cukup berkembang dan diminati petani di Kalimantan Selatan, Tengah, dan Bengkulu dengan hasil 3-5,0 ton/ha.

Varietas Inpara 3 memiliki adaptasi luas dapat ditanam pada beberapa agroekosistem, baik di lahan LRPS, lebak, irigasi semi teknis dan tadah hujan di Kalimantan Selatan, Tengah, dan Barat. Daya hasil Inpara 3 relatif stabil antara 3,0-4,0 ton/ha.

"Adaptasi kedua varietas tersebut cukup baik di lahan rawa, sehingga pada daerah dimana varietas Ciherang kurang adaptif, kedua varietas tersebut masih dapat berproduksi dengan baik," pungkas Sarwo Edhy. (adv/jpnn)


Dengan potensi yang sangat besar, lahan rawa memerlukan penanganan khusus sebelum dijadikan areal persawahan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News