Kementan Siapkan Tenaga Medis Khusus untuk Tangani Penyakit Mulut dan Kuku

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) siapkan tenaga medis terlatih yang dianggap bisa menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
Demi mendukung hal tersebut, Kementan melakukan transfer of knowledge atau transfer pengetahuan kepada SDM peternakan melalui pelatihan pengendalian PMK.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pelatihan pengendalian wabah tersebut.
Dia menegaskan masyarakat tidak perlu panik karena PMK bisa ditanggulangi.
“Pelatihan ini memiliki arti penting sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan dan menangani PMK melalui peningkatan kualitas kompetensi SDM Peternakan, para peserta pelatihan yang meliputi Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Koordinator BPP, Penyuluh Peternakan, dan Pengelola P4S,” kata Mentan SYL saat membuka Pelatihan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kamis (12/5).
Mentan SYL menjelaskan PMK adalah penyakit menular pada hewan yang ditakuti oleh selurh negara di dunia.
Utamanya negara-negara pengekspor ternak dan produk ternak, termasuk Indonesia.
Dia menjelaskan, Indonesia pertama kali tertular PMK pada 1887 di daerah Malang, Jawa Timur.
Kementerian Pertanian (Kementan) siapkan tenaga medis terlatih yang dianggap bisa menangani penyakit mulut dan kuku (PMK)
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat