Kementan Siapkan Tenaga Medis Khusus untuk Tangani Penyakit Mulut dan Kuku
Salah satunya dengan memanfaatkan transfer of knowledge bagi petugas pendamping mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan PMK secara cepat dan masif.
“Kualitas pelatihan yang dilaksanakan di UPT harus lebih ditingkatkan. Sehingga, menghasilkan purnawidya-purnawidya yang berkualitas untuk bisa segera menangani dan mengendalikan PMK dan potensi kendala-kendala lainnya," ujarnya
Mentan pun memberikan apresiasi secara maksimal terhadap langkah konkret dan jelas dalam penanggulangan PMK di antaranya upaya membentuk satgas dan gugus tugas, agenda sos atau darurat, langkah temporer, dan agenda recovery atau pemulihan.
Mentan mendorong adanya tindakan penentuan 3 zona bagi wilayah terdampak, di antaranya zona merah, kuning, dan hijau.
“Kita perlu terus waspada serta gerak cepat menanggulangi PMK ini jangan sampai timbul kepanikan di tengah masyarakat kita," ujar Mentan SYL. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kementerian Pertanian (Kementan) siapkan tenaga medis terlatih yang dianggap bisa menangani penyakit mulut dan kuku (PMK)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025