Kementan: SiMevi Hadir untuk Wujudkan Digitalisasi Satu Data Hortikultura

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong agar industri pertanian di Indonesia bisa memanfaatkan teknologi digital yang saat ini sedang berkembang pesat.
Sekretaris Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari mengatakan memiliki program yang bisa berdaya saing, seperti program kampung hortikultura mencakup kampung buah, sayur dan tanaman obat.
Menurut dia, selama ini banyak pelaku usaha mengeluh bahwa mereka mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya karena volumenya yang tidak menentu.
"Daya saing kita cukup rendah. Karena itu kita desain kampung-kampung hortikultura ini,” kata Retno.
Dia menambahkan, dalam penumbuhan UMKM Hortikultura perlu proses pengolahan dan pemasaran yang lebih baik, sehingga produk itu bisa bersaing baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk membantu keberlangsungan fasilitas itu dibutuhkan modernisasi sistem informasi.
Salah satunya ialah Sistem Monitoring dan Evaluasi Agroindustri Hortikultura Indonesia (SIMevi) yang dirancang oleh Sekretaris Jenderal Hortikultura.
“SIMevi ini sangat diperlukan karena dari sekian banyaknya bantuan dari yang diberikan kepada masyarakat pada 3-5 tahun yang lalu ini sulit terdeteksi,” ujar Retno.
Dalam membantu keberlangsungan fasilitas kampung holtikultuta dibutuhkan modernisasi sistem informasi. Salah satunya ialah Sistem Monitoring dan Evaluasi Agroindustri Hortikultura Indonesia (SIMevi).
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani