Kementan Sudah Pakai Biodiesel 100 Persen
jpnn.com, SUKABUMI - Kementerian Pertanian (Kementan) diam-diam sudah mulai menerapkan pemakaian biodesel 100 persen (B100) untuk peralatan mesin hingga sejumlah kendaraan operasional.
Hal ini disampaikan langsung oleh Mentan Andi Amran Sulaiman saat mengecek Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (21/2).
Di sana, mobil operasional telah memakai bahan bakar minyak (BBM) B100 atau 100 persen minyak sawit.
Kemudian, traktor hingga mesin industri juga sudah dipakaikan B100. Menurut Amran, penggunaan B100 ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
“Kendaraan ini sudah memakai B100, dia lebih ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan asap,” ujar Amran.
Selain ramah lingkungan, B100 juga jauh lebih hemat daripada solar biasa.
“Kalau B100 ini, satu liter bisa mencapai 13 kilometer, sementara solar biasa hanya 9,6 kilometer. Jadi ini lebih ramah lingkungan, lebih hemat, dan menguntungkan petani,” sebut Amran.
Amran pun mengatakan, B100 ini baru diterapkan di Kementan, khususnya Sukabumi, Jawa Barat. Sementara itu, Pertamina baru menerapkan B20, dan baru 80 persen.
Di sana, mobil operasional telah memakai bahan bakar minyak (BBM) B100 atau 100 persen minyak sawit.
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Akan Ungguli Kendaraan Konvensional Pada 2025
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Hingga September 2024, Fore Coffee Bangun 216 Gerai di Indonesia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir