Kementan Targetkan Ekspor 15 Ribu Ton Bawang Merah Tahun ini
jpnn.com, SURABAYA - Menyambut seruan Presiden Jokowi, Kementerian Pertanian intensif mendorong realisasi ekspor berbagai komoditas seperti kelapa sawit, jagung, buah-buahan, bawang merah dan produk pertanian lainnya. Khusus bawang merah, tahun ini Kementan menargetkan ekspor 15 ribu ton, naik dua kali lipat tahun 2017 lalu.
“Untuk memacu ekspor komoditas pertanian, perlu diperkuat jejaring kerja dan sinergi antara petani, pemerintah dan eksportir,” ujar Prihasto Setyanto, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura saat melepas ekspor lanjutan bawang merah oleh PT Aman Buana Putera di Kalianak Surabaya.
Menurutnya, Kementerian Pertanian akan terus mendorong ekspor bawang merah terutama pada bulan-bulan puncak panen yaitu Juli hingga September.
“Ekspor bawang merah terus kita dorong karena terbukti memberikan banyak multiplier effect positif, di antaranya petani menjadi lebih semangat menanam, harga terjaga stabil, perbaikan mutu produksi dan sebagainya,” ungkap Prihasto.
“Kalau menambah devisa negara itu sudah pasti,” imbuhnya.
“Selain pembinaan di lini produksi, kami juga terus dorong realisasi ekspor sesuai target dan komitmen para eksportir,” tambahnya.
Sejak tahun 2016, Pemerintah telah menyetop total impor bawang merah jenis shallot dan melakukan terobosan gemilang dengan menggenjot ekspor ke beberapa negara tetangga.
Sebelumnya tahun 2014, Indonesia masih impor bawang merah hingga 74.903 ton dan 2015 impor menurun drastis menjadi 17.428 ton. Data BPS menyebutkan pada tahun 2017, ekspor komoditas hortikultura naik tajam, khususnya untuk komoditas bawang merah yg mencapai 7.750 ton atau naik 93,5 persen dibandingkan 2016 yang hanya 736 ton. Tahun 2018 Kementerian Pertanian mematok target ekspor bawang merah hingga 15 ribu ton.
Sejak tahun 2016, Pemerintah telah menyetop total impor bawang merah jenis shallot dan melakukan terobosan gemilang dengan menggenjot ekspor ke beberapa negara
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya